Selasa, 21 Juli 2009

IDEALISME SEBUAH SKRIPSI

Sebelumnya aku memiliki sebuah pemikiran idealis terhadap skripsi yang akan kugarap, semangatku berapi-api ketika aku tahu bahwa tidak semua orang punya ambisi yang sama denganku.. setidaknya sebagian dari teman-temanku lebih berorientasi pada kecepetan pembuatan skripsi, yang penting cepat lulus. Sedangkan aku yang lebih tertantang pada kesulitan – kesulitan penggarapan skripsi berada bersebrangan ideologi dengan mereka.

Obesisiku sangat besar membuatku mengabaikan kritikan teman-teman, akutahu mereka mencoba ingin yang terbaik dariku, hanya itu, bagiku itu bukanlah sebuah masalah bagiku itulah wujud kecintaan mereka padaku sebagai sahabat tentunya

Namun ideologi ku makin rapuh sejak kumulai menghadapi kondisi yang tidak sesuai dengan langkah yang telah kurencanakan, akibatnya idoelogiku makin keropos, hal itu terbukti dengan vakum nya aku dalam dunia penelitian selama sebulan lebih, aku bahkan menghindari gedung B FP tempat dosen-dosen pembimbingku bernaung dan menerima jasa konsultasi untuk para mahasiswa yang haus akan ilmu tambahan diluar jam kuliah

Kadang aku berfikir inilah inrtermezo kehidupan dunia perskripsian, penuh dengan warna-warni tantangan , tidak hanya datang dari ekternal namun wilayah kerja hati yang mencakup pada bagian internal juga menjadi poin penting yang berpengaruh pada perkembangan skripsi masa depan.

Tapi inilah saatnya kutaklukan momok besar yang mengganggu fikiranku, skripi bagiku seperti perjalanan dakwah, hanya bedanya motto nya berbeda “ pangkalnya jauh ujungnya ada didepanku” .

Semangatku mulai bangkit, setelah pulang mengajar tadi sore kusempatkan berkeliling kampus yang kebetulan off dari segala rutinitasnya (karena sedang memperingati isra mi’raj), lebih lagi, sms dari kawanku yang menanyakan daftar pustaka beberapa sumber acuan tinjauan pustaka yang kubuat, ditambah kumpulan nashid yang kudengar malam ini…ah rasanya nyawaku terkumpul lagi, jiwa ku mulai kembali, otakku mulai bekerja otomatis mengomandoi semua system yang bekerja dalam tubuhku untuk kembali fokus pada dunia impian yang sempat kutinggalkan.

Aku tahu selama sebulan ini, Allah memberikanku banyak pelajaran, saat aku bersedih karena kegagalanku mendapatkan apa yang kucita-citakan, sampai hadiah kecil yang tak tak terduga sebagai kado ultahku sekaligus pelipur dukaku, semuanya memberikanku pelajaran berarti “bahwa, dibalik sebuah kesulitan Allah telah mempersiapkan puluhan kebaikan yang berlibat untuk kita selama kita menerima kesulitan itu dengan ikhlas”

Yang harus kutanamkan dihati saat ini adalah skripsi penting bagiku, sebagai estafet perjalanan hidupku, bila aku tidak bisa menyelesaikannya, berarti aku tidak bisa melaju ke episode kehidupan berikutnya, dimana akan ada puluhan atau ratusan kali lipat tantangan yang akan kutemui, karena itu aku harus terus bersemangat memacu energi positif yang mengalir dalam setiap nadiku.

Akhirnya aku temukan ruhul jaddid peneliti sejatiku, dimana idealismeku lahir dan bermula, aku tak ingin mimpi yang sudah lama kurancang rapi , berantakan begitu saja hanya karena riak ombak kecil yang menghempas tubuh ringanku.

Selamat datang harapan baru, aku hanya ingin terlahir menjadi sosok yang lebih berarti dari hari kemarin, setidaknya berarti bagi penelitianku.

Sabtu, 18 Juli 2009

kepada engkau

aku bukanlah apa-apa
bukan siapa-siapa

aku hanya seorang aku
yang sederhana
apa adanya
tak ada yang istimewa

yach.. inilah aku...
apakah kau menterjemahkannya begitu??
lalu apa yang lebih dariku?
tak ada.....
namun mengapa kau memberiku ruang
dan sedikit berfikir tentangku

membuatku harus bekerja keras
untuk mencari tahu
bukan tentangmu
tapi tentang aku
apa yang salah dariku
hingga aku harus menunduk
saat bayanganmu berkelebat dalam otakku


tidak... kali ini aku berfikir
bukan tentangku
tapi tentang engkau
bagaimana caramu menilaiku
apa yang salah darimu
hingga kau harus menoleh
saat aku menemukanmu disekitarku

lalu.. kenapa aku harus mencari siapa yang salah
apakah ini sebuah kesalahan...
bukan kurasa...
ini bukan kesalahan
hanya kebetulan
kebetulan yang telah tergariskan

Kamis, 09 Juli 2009

tentang Waktu

dalam munajatku
aku berguman
hanya aku dan Engkau duhai Rabb
pemilik semua hati
kau pertemukan kami tanpa kata
dan aku tak pernah tahu kenapa
kufikir hanya bunga tidur
saat mata lelah dan terpejam lalu sel saraf mengendur
dan kau pertemukan kami dalam dunia lain
dunia yang ku pun tak tahu apa artinya


Rabb ,, inikah jawaban semuanya??
ku tak mengerti
seperti berada dipersimpangan waktu
antara aku dan dia

aku hanya belajar ikhlas
bukankah itu yang selalu kulakukan saat ku tahu harapku hanya sebatas mimpi
kini aku ingin menutup mata
dan berjalan tanpa menengok segumpal mimpi lalu

aku tahu ini akan berat
tapi harus kucoba
sampai akhirnya terlupa

dan kau Waktu
meski kau berlalu atau menungguku
aku akan terus berjalan
hingga lelah nafasku
hingga rapuh ragaku
hingga luluh semangatku
hingga pudar ambisiku
hingga berhenti degup jantungku


( aku yang berada dipersimpangan waktu)

Rabu, 15 April 2009

AKU RINDU

aku rindu saat kita bersama
aku rindu saat kita tumbuh bersama
aku rindu saat kita saling beda
aku rindu saat kita sama2 satu warna
aku rindu saat kau jadi pembelaku
aku rindu saat aku marah padamu
aku rindu saat kita sealu bersaing
aku rindu saat kita rebutan baju
aku rindu saat kita balapan makan
aku rindu saat kau usilin aku
aku rindu saat keluguanku mengusilimu
aku rindu saat kita duduk berdua nonton film kabuto tiap sore
aku rindu saat melihatmu yang sedikit nakal dan kadang urakan
aku rindu saat kita saling cela dalam canda
aku rindu saat kita saling memberi
aku rindu saat melihatmu dimarah ayah ibu
aku rindu saat menanti kepulanganmu sampai tengah malam
aku rindu saat kita saling berbagi cerita ba'da sholat magrib
aku rindu saat kita goncengan ke rumah nenek
aku rindu saat kita bercanda ma ayah ibu dan uko
aku rindu saat aku jadi sok dewasa didepanmu
aku rindu saat kutahu kau jauh lebih dewasa dariku
aku rindu semua saat itu
dan kerinduanku memuncak saat ku tahu kau tidur tanpa harus membuka matamu lagi...

Sabtu, 28 Maret 2009

SOMAY LOVER!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

selain cintaku pada dunia perkepitingan aku juga cinta somay......
nah buat kawan2 yang juga seide dan sehoby denganku kuajak praktek bareng buat somay.. hayu atuh saudara-saudara.....
ni ada sedikit tipz membuat somay.. selamat mencoba!!!!!!!!!
Bahan Dasar:
  • 350 gr daging ayam cincang
  • 250 gr udang cincang
  • 100 gr tepung kanji
  • 2 siung bawang putih dihaluskan
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 sdt garam
  • ½ sdt merica bubuk
  • 1 butir telur kocok

Bahan untuk kulit:

  • 10 lembar kulit pangsit
  • 6 buah tahu ukuran 5 x 5 x 1 cm
  • 5 buah kentang ukuran sedang
  • 5 buah pare
  • 5 lembar kol tipiskan tulang daunnya
  • 5 buah ketimun

Bahan untuk Sambal Saus Kacang:

  • 100 gr kacang tanah goreng
  • 50 gr kemiri goreng
  • 2 siung bawang putih goreng
  • 2 buah cabai merah kukus
  • 1 sdm cuka
  • ½ sdm garam
  • 2 sdm gula pasir
  • 100 cc air matang

Bahan Pelengkap:

  • Saus tomat
  • Kecap manis
  • Jeruk limau
Cara Membuat:
  • Semua bahan dasar diaduk menjadi satu hingga membentuk suatu adonan.
  • Siomay:
    • Isi kulit pangsit dengan adonan bahan dasar. Bentuk seperti mangkuk, mekarkan tepinya.
  • Tahu & Kentang:
    • Belah dua, keruk salah satu sisinya, isi dengan adonan bahan dasar.
  • Pare & Ketimun:
    • Potong menjadi 3 atau 4 bagian, keruk bagian bijinya, isi dengan adonan bahan dasar.
  • Kol:
    • Celup lembaran kol dalam air mendidih agar layu.
  • Siomay, tahu, kentang, pare, ketimun dan kol yang telah disiapkan & diisi dengan adonan bahan dasar siap untuk dikukus hingga matang.

Cara Membuat Sambal Saus Kacang:

  • Haluskan semua bahan saus kacang, aduk rata dengan air matang. Jika terlalu kental, tambahkan air matang.

Cara Menghidangkan:

  • Potong semua campuran sesuai selera kemudian tuangkan bumbu kacang di atasnya. Lalu bubuhi saus tomat, kecap dan perasan jeruk limau sesuai dengan selera.

Untuk 4-6 orang.

SEJENAK BERNAFAS

lelah pasukan tanpa warna
menyita beberapa rasa
saat itu yang ada hanya hampa
seperti tak menyentuh bumi
melayang tanpa bisa dihentikan
sejenak bernafas dalam-dalam
tanpa tau apa sedetik kemudian bisa lakukan hal yang sama
hufff... lemas sekali rasanya
ingin bangkit tapi tertahan
entah apa yang menahan
sepertinya kakiku terlalu kaku
seperti ada ombah besar yang menghadang
berhadapan di mukaku
aku tak bergeming
bukan karena berani
tapi karena tak bisa bergerak
rasaku tanpa nama
tanpa warna
tanpa kata
lagi-lagi hampa
yang ada memang hampa
mau dibilang apapun
tetap hampa
ruang semakin sesak
bernafas tak sebebas detik lalu
apa ini tantangan??
seharusnya aku mampu berdiri dengan lakuku
tapi...
nyatanya memang membingungkan
fakta jadi tak nyata
maya seolah-olah ada
aku merebah sebentar
yah... janji cuma sebentar
tak lama
apa kau percaya aku????

Kamis, 26 Maret 2009

Skripsi Oh skirpsi……

Setelah bertahun-tahun akhirnya sampai juga masa ini padaku,,, deg-degan,seneng,lelah, resah, gelisah, pokoknya semua rasa campur aduk dah….kaya es campur.. hehe (jadi aus…), tapi itulah jalanku, dimana aku harus berani mengambil resiko besar atas segala pilihan yang sudah kuputuskan. Judul yang kuusulkan memang bukan judul yang biasa di ambil oleh kawan-kawan di jurusanku, mungkin ada satu atau hanya dua orang saja dalam satu angkatan, analisis kualitatif yang notabennya lebih ke nuasa teoritis dan banyak data yang harus dianalisis meski sample nya hanya terfokus ma beberapa objek aja. Mengingat orientasi dan filosofi pembuatan skripsi itu “harus cepet, mudah, dan g neko-neko2”… kawanku pernah bilang “cari judul yang gampang aja riez” atau ada juga yang bilang “cari judul kok susah-susah !!!!” , tapi dosen2 ku yang baik hati ga pernah lelah menyemangatiku, mereka yakin seorang nariez pasti bisa melewatkan tantangan ini, yach setidaknya inilah tantangan untuk mahasiswa sebandel aku…..

Buatku inilah hidup, dimana hidup itu harus dibikin hidup!!!!!!!, jalan yang da biasa ditempuh orang, musti dilewatin dung, sapa tau lebih “ Seru” hehe…
Kalo terjadi apa2 ya itulah pelajaran yang harus diambil ibrohnya.. tul g sodare-sodare??? Hehe
Sepenggal tulisan ini Cuma aku tulis sebagai cara untuk berbagi rasa aja.. buat nyemangatin diri sendiri, dan syukur2 bisa berbagi semangat ma kawan2 yang senasip sepengaggungan cie..

Buat kawan-kawanku yang lagi pada bertebaran di muka bumi ini untuk sekedar mencari inspirasi garapan ide skripsinya, atau yang lagie sibuk puter otak buat nyari data teranyar, pokokknya kalian semua siapapun kamu yang di serana yang diserini.... dah... yang lagi zibuk-zibuknya berada dizona ”SKRIPSI CUY!!!”... met berusaha ya... SEMANGAT!!!!

Kata kaka2 tingkat yang dah pada berpengalaman n dah berhasil pake toga untuk di sahin ma guru2 besar di GSG tu.. ”kalo kita punya ide dikit tentang skripsi musti harus segera ditulis... jangan ditunda-tunda.. kalo ditunda semangat garapnya bakal makin redup.. dan kemungkinan terburuknya,, hilang dari peredaran...., masuk ke DPM (daftar Pencarian Mahasiswa) .....hehe.. huhhhh!!!! Jangan sampe deh......!!!!
Tapi aku yakin kita adalah sosok-sosok tanpa kata putus asa, mungin menghilang Cuma sekeedar mengumpulkan kembali puing-puing semangat dan kembali dengan membawa rembulan dihati.. ciecie.. puitis banget!!!!

Nah mau tahu kisah seru penelitianku??? Mmmm.. tunggu diepisode berikutnya ya...
Oya aku meneliti tentang KEPITING!!!!! Yayaya... karena aku kan sekjend laskar kepiting yang mulai jatuh cinta sama dunia perkepitingan... !!!!

Selasa, 20 Januari 2009

bingkai kata

kenapa sayu dalam bisu
kenapa harus lelah saat gundah
kenapa rindu kala hati telah beku
kenapa pilu jika kau malu
kenapa bimbang ketika diri lengang
kenapa sepi meski disini banyak yang memuji
kenapa terus bertahan bila tau tak ada harapan
kenapa kau begitu egois
kenapa hatimu terlalu cepat membatu
kenapa luluhmu tak kunjung datang
kenapa dirimu begitu?????
kenapa semua jadi begini
kenapa tak ada yang mengerti
kenapa ................................................
ada puluhan tanya kenapa
tapi aku hanya punya satu jawaban saja
'karena aku'